Jumat, 11 Juli 2008

IKHLAS

Ikhlas...,artinya antara harus kehilangan dan bisa menerima mu

hingga detik ku masih bertahan terapung antara kenyataan dan harapan
hingga detik ku masih berjalan di jalan lapang tanpa ujung dan tujuan

aku masih di hantui sejuta bayang masa lalu,di jejaki setiap kenangan
kelam...,pedih...,duka setelah dua kali ku di ludahi dengan kata-kata indah

malam ini ku kembali berselimut hina,nyanyian kemunafikan terus dan terus
mengiang di rongga telinga
"hai org yg selalu menangis hati nya, selalu salah dalam kebenaran. tak pernah merasa bahagia dalam suka, selalu berteman duka dalam suka"

begitu berat kah langakah kaki utk menjauhi bayang kalian...,selangkah pun tak bisa ku nikmati
begitu angkuh kalian mengadili perasaan ku

ikhlas...,ikhlas !!! aku yg melakukanya bukan kalian
tapi kenapa di atas panggung kalian yang mendapat tepuk tangan penikmat cinta


hingga...,dalam gelap muncul pelita
cahaya kecil yang perlahan secerah mentari
menghangatkan perasaan yang beku, mencairkan amarah

itu kamu, cahaya itu kamu...

kau kena kan lagi jubah hangat cinta ku, kau biarkan aku bernafas lega di pagi mu
kau reda kan dahaga panjang ku...

Oh Tuhan...,ku terlahir dulu oleh perasaan ini
Kenyataan perasaan yang t'lah lama ku nanti

bagai pengembala yg berteduh dibawa rindang pohon, atau onta bertemu air
tak ingin semua nya cepat berakhir

tp aku...,aku lebih dari itu
yg tak menginginkan akhir sama sekali

Tidak ada komentar: